TANJAB BARAT - Kepala dinas perpustakaan kabupaten Tanjab Barat, mengaku tidak banyak tau soal proyek rehab di kantor yang dipimpinnya dini...
TANJAB BARAT - Kepala dinas perpustakaan kabupaten Tanjab Barat, mengaku tidak banyak tau soal proyek rehab di kantor yang dipimpinnya dinilai warga hal yang aneh.
Menurut warga, kepala dinas merupakan pengguna anggaran (PA) yang seharusnya lebih banyak tau terkait pekerjaan yang ada dilingkungan kerja yang di pimpinannya.
" Gak mungkin kadis gak tau tuh," kata warga net berkomentar terkait pemberitaan soal proyek perpus.
Komentar senada juga di lontarkan warga medsos lainnya, menimpali pengakuan kadis yang menyatakan tidak tau siapa konsultan yang menukangi pekerjaan di kantor yang dipimpinnya.
" Sebagai kadis sudah selayaknya dia tahu dan ikut mengawasi pekerjaan dilingkungannya. Bukan segalanya lupa, segalanya tidak tahu. Jadi seolah olah masabodo dengan kondisi sekitar dia,"sebutnya dikolom komentar berita.
Sebelumnya diberitakan proyek Rehab kantor perpustakaan kabupaten Tanjab Barat, yang dialokasikan dari sumber dana APBD tahun 2022 masih menyisakan persoalan.
Pasalnya, pekerjaan yang semestinya selesai dikerjakan pada Desember 2022 lalu namun masih berlanjut hingga Januari 2023 alias loncat tahun.
Anehnya kepala dinas perpustakaan Erlinawati saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut mengaku tidak tau siapa konsultan pengawas pekerjaan tersebut.
" Saya dak tau bang, lupa juga siapa nama konsultan nya, " kata kadis, Kamis (19/1) saat di temui di ruang kerjanya.
Saat ditanya kembali perusahaan mana yang melaksanakan pekerjaan di dinas yang dipimpinnya tersebut.
" Lupa juga saya nama CV yang mengerjakannya, kemarin ada papan merek dipasang tapi saat ini sudah di lepas, "kilahnya saat dikonfirmasi.(A.f)
COMMENTS