Batam . Limbah industri beton atau readymix milik perusahaan PT China Communications Construction Industry Indonesia (CCCII) dibuang sembara...
Batam. Limbah industri beton atau readymix milik perusahaan PT China Communications Construction Industry Indonesia (CCCII) dibuang sembarangan di lahan kosong SD Negeri 012 Sei Pelunggut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Minggu (26/02/2023)
Diduga limbah buangan PT CCCII tergolong limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang dapat mengancam nyawa anak-anak sekolah SD, Guru serta Warga yang bermukim berdekatan dengan tempat pembuangan Limbah B3 tersebut.
Limbah ready-mix yang dibuang sekitar SD Negeri 012 Sei Pelunggut itu disinyalir mengandung belerang dan tujuh unsur senyawa kimia, dan masuk dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) jika tidak dilakukan pengelolaanya dengan baik bisa mengancam keselamatan serta kesehatan orang orang yang terkontaminasi dengan limbah tersebut.
PT CCCII diduga sengaja dumping limbah di lokasi lahan kosong sekitar pekarangan SD Negeri 012 Sei Pelenggut itu.
Didapati tempat pembuangan (Dumping) limbah dari PT CCCII adalah tempat beraktifitasnya anak anak SDN 12 Sei Pelunggut dan berdekatan dengan pemukiman warga.
PT CCCII terkesan tidak menghiraukan keselamatan ratusan murid dan guru serta warga yang beraktivitas di lokasi itu.
Beton ready-mix menghasilkan limbah berupa air cucian batching plant dan mobile batching plant, Air cucian ini mengandung semen, pasir dan zat kimia pengeras sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar jika di buang langsung tanpa adanya pengolahan dengan baik terlebih dahulu.
Timbunan pecahan puing puing yg berserakan dilokasi bukanlah puing biasa, atau pecahan batu, ataupun puing bekas pembongkaran bangunan, bahan ini diduga mengandung limbah B3, sebab PT CCCII itu bergerak dibidang pembuatan Ready-Mix, tentu bahan campurannya menggunakan bahan kimia. (Endra)
COMMENTS