Lurah Babussalam Intervensi Pemilihan RT, 5 Bulan Tidak di SK Kan

Mandau,  Jelang pesta Demokrasi yang tak lama Lagi akan berlangsung di 2024, Memunculkan banyak strategi politik dalam meraup suara masyarak...

Mandau, Jelang pesta Demokrasi yang tak lama Lagi akan berlangsung di 2024, Memunculkan banyak strategi politik dalam meraup suara masyarakat agar menjadi pemenang di pemilu nanti. 

Kemunduran birokrasi dalam kebebasan berdemokrasi mulai terasa di wilayah kabupaten Bengkalis, Dugaan dinasti kekuasaan" mulai membangun sistem dalam memperkuat barisan loyalis hingga ke aparatur terendah di tingkat RT.

Sangat memprihatinkan di zaman era modern yang mana masyarakatnya telah cerdas dalam hal berpolitik, di duga masih ada terjadi intervensi", hal ini terjadi di pemilihan pengurus RT 05 di RW 07 Kelurahan Babusalam Kecamatan Mandau, Bengkalis.

Menurut pengurus RT 05 yang lama Sihyadi, Proses pemilihan pengurus RT 05 sudah sesuai dengan mekanisme prosedur, dengan mengundang masyarakat melalui surat dan menyebarkan undangan di grup WA warga.

" Sebelum melakukan pemilihan saya selaku ketua RT terlebih dahulu mengundang warga dengan memberi surat undangan dan menyebarkan ke grup WA warga, mengenai kehadiran warga saat acara pemilihan dilaksanakan itu di luar kendali saya, ujarnya

" Surat undangan juga kita tembuskan ke RW 07 dan LPMK di kelurahan, ungkap beliau saat dikonfirmasi oleh awak media Senin,13/03/23.

Proses pemilihan ketua RT 05 dilaksanakan pada bulan November 2022, sihyadi  mengatakan sikap kelurahan yang hingga saat ini belum juga membuat SK kepada ketua RT terpilih dengan berbagai macam alasan,

 "Saya sangat menyayangkan seharusnya pihak kelurahan menghormati yang namanya proses demokrasi, kecuali jika proses pemilihan ketua RT tersebut ada warga yang keberatan mungkin sah-sah saja lurah dapat melontarkan berbagai macam alasan keberatan atas hasil pemilihan ketua RT  tersebut", ujar nya

 Lalu sihyadi juga menekankan agar proses pengunduran diri nya dapat di terima oleh pihak kelurahan, "Alasan saya mengundurkan diri dari ketua RT karena saat ini saya jarang berada di rumah sejak istri saya wafat, artinya pelayanan kepada masyarakat akan sedikit terkendala, ujar sihyadi.

 

Dengan kekosongan pengurus RT 05 dan RW 07 Kelurahan Babusalam, akan berdampak terhadap masyarakat saat warga ingin mengurus keperluan mereka. ini merupakan sebuah kemunduran demokrasi dalam berbangsa dan bernegara. Sihyadi berharap pemerintah melalui aparatur kelurahan agar memprioritaskan sebuah kepastian atas kekosongan pengurus RT dan RW yang sudah berjalan hampir selama 5 bulan.

 "Jika pihak kelurahan Babusalam merasa keberatan dan menganggap proses pemilihan yang kami lakukan tidak demokrasi, silahkan lurah babusalam memfasilitasi kembali warga kami untuk melakukan pemilihan ulang, ujarnya

 "Panitianya ya silahkan pihak kelurahan, biar mereka yang mengundang masyarakat dan menjalankan proses pemilihan. kita sebagai warga sifatnya akan selalu mendukung karena ini menyangkut kepentingan warga RT 05. yang tahu siapa warga di RT 05 ini sudah pasti RT nya, semua pengurusan warga di kelurahan bermuara dari ketua RT. jika ada bahasa ketua RT akan di PLT kan, pertanyaan saya PLT nya siapa dan warga mana, ungkap beliau 

Saat dikonfirmasi kepada Maiduis Ketua RT.05 terpilih kepada media mengatakan, " Di era Pemerintahan inilah baru mengalami rumitnya pemilihan RT,  Awalnya warga mencalonkan 3 Orang Kandidat 1. Purwanto , 2. Maiduis, 3. Setiawan  setelah pemilihan Maiduis (saya) suara terbanyak, Purwanto kedua dan Setiawan ketiga, kemudian  di share ke Group RT  05/RW. 07 tapi ketika saat penyerahan berita acara kepada lurah Babussalam, terkesan keberatan dan berkata akan saya pelahari dulu katanya, dari Bulan November 2022 sampai Bulan Maret 2023 RT Terpilih tidak juga di SK kan , dengan berbagai alasan, hampir 5 bulan Warga RT 05/ RW 07 tidak punya RT, Sementara warga RT 05 sampai sekarang tidak ada yg merasa keberatan dengan RT Terpilih," Paparnya

Sampai saat ini Lurah Babussalam belum  bisa ditemui ( E Ed )