Balai raja -. Keberadaan Pos Ronda Pasti Sudah Tidak Asing Lagi Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, keberadaan pos ronda adalah untuk sar...
Balai raja -. Keberadaan Pos Ronda Pasti Sudah Tidak Asing Lagi Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, keberadaan pos ronda adalah untuk sarana para warga berkumpul, sekaligus untuk menjaga keamanan, tentunya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berbeda Dengan pembangunan pos ronda ( Pos Kamling ), yang berada di jln fajar di Rt:03 Rw:04 Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Yang Bersumber Dari Keuangan Nagara tersebut di duga mubazir alias tidak bisa digunakan.
Dalam Pantauan Awak Media Di lapangan Senin (29/05),
Pos Ronda (Pos Kamling) Permanen yang berukuran kurang lebih panjang 2x3 meter itu terlihat asal jadi, seperti Toilet yang tidak bisa difungsikan karena diduga dalamnya hanya 50 cm sehingga sudah penuh,
Untuk kayu penopang kuda kuda memakai kayu bekas, plasteran dinding dan tiang yang mudah terkelupas, dan tidak memiliki kentongan yang biasanya dibunyikan saat ada sesuatu yang terjadi serta tidak adanya kursi atau meja.
Sangat Mirisnya, Pembangunan Proyek yang dikerjakan pihak Kelurahan Balai Raja pada Tahun 2019 dengan Anggara 18 juta Rupiah yang di kucurkan oleh Dinas PU Provinsi itu tidak memiliki fungsi dan manfaat yang dirasakan untuk kepentingan umum.
Berdasarkan Informasi Dari Salah Seorang Warga Masyarakat Di Lingkungan kampung jawa yang dihimpun oleh awak media yang namanya tidak mau di ekspose ke efia online mengatakan" Bahwa Pembangunan pos kamling tersebut diduga asal jadi,
“Sejak Awal Berdirinya pos kamling itu lanjutnya lagi" Tidak ada aktivitas warga melakukan rutinitas jaga malam (sistem keamanan lingkungan).
Setahu Saya Semenjak Pos Kamling Itu Di Bangun Oleh Kelurahan Balai Raja Tahun 2019 tidak pernah ada rutinitas jaga malam(sistem keamanan lingkungan). dimanfaatkan,” Karena tidak sesuai dengan spesipikasi yang kami harapkan. Contoh " Toilet atau kamar mandinya gak bisa digunakan, tidak ada kursi, tidak ada meja, tidak ada pentongan dan peralatan jaga malam,
Pada Hal Dana Yang Dari PU itu kan besar, Nilainya 18 juta bang,,,
kalau begini model bangunan nya paling anggaran 5 juta dah cukup bang,,,, sisanya,,!!? kemana bang,,pungkasnya.
Ketua Rt03/04 kampung jawa ketika di konfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya mengatakan, terkait pos ronda yang berada di jln fajar tepatnya didepan masjid AL- MUJAHIDIN perlu di tinjau ulang bang, karna tidak sesuai yang diharapkan, WC nya pun ga bisa berfungsi, dan peralatan lainnya pun juga tidak ada, jadi kita masih menunggu tindak lanjut dari kelurahan. Ungkap nya sambil mengakhiri.
,"Di hari yang berbeda lurah balai raja Hemalina,S,Sos. melalui pesan Whatsap nya mengatakan kepada awak media, ,"Saya udah nelpon buk Eva, Sekali lagi itu bukan ganti rugi Tapi hanya bantu menggantikan pos yang di robohkan kemarin,
Kita tunggu lah pak kalau buk Eva ngak sibuk dia mau turun.ujar Hemalina.(***)
COMMENTS