Malang (29/09) – Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mendorong pengelola program BAKTI NUSA untuk merancang dan memikirkan progr...
Malang (29/09) – Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mendorong pengelola program BAKTI NUSA untuk merancang dan memikirkan program yang berdampak panjang dan berkelanjutan, dimana penerima manfaat tidak hanya terbina saat menjalani program, namun juga setelah program selesai dapat dipastikan ruang karya dan prestasi mereka terus berlanjut.
Hal tersebut disampaikan pada sesi Enlightment Speech di hadapan seluruh peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BAKTI NUSA, di Malang, Jumat 29 September 2023, secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
BAKTI NUSA (Beasiswa Aktivis Nusantara) yang berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) merupakan program penumbuhan kepemimpinan aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin yang berintegritas, cendikia, transformatif, dan melayani masyarakat. Hingga kini BAKTI NUSA telah tersebar di 12 wilayah dan 14 kampus, di antaranya IPB, ITB, UNPAD, UI, UGM, UNS, UB, UNAIR, ITS, UNSRI, USU, UNAND, UNUD, dan UNHAS..
Mengusung tema “Berdayakan Ragam Potensi Kebaikan”, Rakernas kali ini diharapkan mampu merangkai dan memberdayakan berbagai ragam kekuatan serta potensi kebaikan dalam menjawab tantangan-tantangan masa depan.
Pada sesi overview, Bayu Candra Winata, General Manager Divisi Kepemimpinan Literasi Bangsa, LPI Dompet Dhuafa, menyampaikan bahwa anak-anak muda perlu mengonsolidasikan seluruh potensinya, guna menunaikan tanggung jawab dan misi besar kebaikan. Lebih lanjut, Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD memaparkan bahwa penerima manfaat BAKTI NUSA merupakan golongan yang termasuk kategori ‘yang dibutuhkan’ oleh masyarakat. Banyak kontribusi yang harus ditunjukkan, salah satunya melalui leadership project.
Senada dengan tema yang diusung, Rina Fatimah, General Manager Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa, mengajak manajer wilayah untuk mengenali potensi penerima manfaat dan mengoptimalkannya. Lebih lanjut Rina menjelaskan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengetahui tipe kepribadian dan potensi yang dimiliki, selanjutnya dikembangkan menjadi lebih kuat pada sisi kelebihannya.
Pada momen Rakernas 2023 kali ini, juga dilakukan evaluasi implementasi program, sosialisasi seleksi BAKTI NUSA 2023, dan diskusi program. Diskusi program yang bertajuk Leaders Forum Diskusi berjalan sangat produktif dipimpin oleh Muhamad Saepudin selaku Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia.
Semoga Rakernas yang diselenggarakan BAKTI NUSA mampu memperkuat cita-cita program dalam memberikan dampak dan manfaat yang lebih luas. (MS)
COMMENTS