SUNGAI PENUH. - Anggota LSM Petisi Sakti hari ini menggeruduk kantor Walikota Sungai Penuh dengan tuntutan mendesak untuk mencopot Kasat Po...
SUNGAI PENUH. - Anggota LSM Petisi Sakti hari ini menggeruduk kantor Walikota Sungai Penuh dengan tuntutan mendesak untuk mencopot Kasat Pol PP Kota Sungai Penuh, Zamroni, dari jabatannya. Mereka menyebut ada banyak kejanggalan dan masalah yang terjadi selama masa kepemimpinannya.
Menurut Ketua LSM Petisi Sakti, aksi ini merupakan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan Zamroni yang dinilai gagal memajukan instansi dan diduga terlibat dalam kasus korupsi.
"Kantor Sat Pol PP dianggap kurang kondusif, dengan anggota yang hanya menunggu perintah dan ketidaktegasan dalam menegakkan peraturan daerah. Oleh karena itu, kami menuntut agar Kasat tersebut dicopot," ujar Indra, salah satu anggota LSM Petisi Sakti.
Selain itu, terdapat dugaan praktik KKN yang menjadi perhatian anggota Sat Pol PP, yang juga disoroti karena kekurangan peralatan ATK.
Zamroni, yang dinilai tidak mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif, disoroti oleh Indra sebagai pejabat yang alergi terhadap wartawan dan LSM serta kurang berhasil dalam memajukan instansi.
Asisten 1 Setda Pemkot Sungai Penuh, Zahirman, bertemu dengan para pendemo dan mengucapkan terima kasih atas kontrol sosial yang dilakukan LSM Petisi Sakti. Dia menyampaikan permintaan maaf karena Walikota sedang tidak berada di tempat.
"Penghargaan kami atas kontrol sosial yang sangat berarti dari LSM Petisi Sakti. Masukan dari teman-teman akan kami sampaikan kepada pimpinan, meskipun beliau sedang tidak berada di tempat," kata Zahirman.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Sat Pol PP belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan tersebut,"(AM).
COMMENTS