Batam. Ketua Karang Taruna Kota Batam yang juga Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Batam Zul Arif diundang langsung ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/6/2024). Undangan ke Istana tersebut dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi TPID Tahun 2024 dan Anugerah TPID Award Tahun 2023 yang dihadiri langsung Presiden Jokowi.
Selain mendampingi Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi pada Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tersebut, Zul Arif juga ikut bersama Wali Kota menerima Nominasi Kota Batam sebagai daerah Terbaik II di Sumatera dalam hal pengendalian inflasi pada tahun 2023.
"Tahun 2023 inflasi di Kota Batam sebesar 2,85 persen, jauh turun dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 sebesar 5,95 persen" ujar Zul Arif melalui sambungan telepon seluler.
Bagian Perekonomian yang dipimpin Zul Arif memang memiliki tugas utama yang diantaranya mengkoordinasikan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) yang beranggotakan lintas instansi dan pihak swasta. Tugas utama TPID adalah mengendalikan kenaikan harga-harga terutama bahan pokok dengan mengamankan jalur distribusi.
Berkenaan Nominasi Terbaik II Se-Sumatera ini, Zul Arif menegaskan sebagai hasil dari kerja bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam yang diketuai oleh Wali Kota Batam dan Sekretaris Daerah Kota Batam sebagai Ketua Harian. Juga didukung peran serta Asosiasi Distributor bersama sejumlah dinas dan instansi yang tergabung dalam Tim tersebut.
"Ini tidak terlepas dari kekompakan TPID yang dipimpin Bapak Wali Kota dan Pak Sekda sehingga mampu menciptakan kondisi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif dalam upaya-upaya pengendalian inflasi di Kota Batam," papar Zul Arif.
Sementara itu Walikota Batam Muhammad Rudi mengapresiasi kerjasama semua pihak dalam pengendalian inflasi berkenaan. "Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang tergabung dalam TPID Kota Batam terutama kepada Asosiasi Distributor Kota Batam atas kerjasamanya bersama Pemerintah Kota Batam melaksanakan Operasi Pasar Murah setiap tahunnya," kata dia.
Menurutnya, peran Asosiasi Distributor Kota Batam yang diketuai oleh Ariyanto dengan Anggota mencapai 60 - 70 Distributor sangat membantu pemerintah mengendalikan harga. Untuk itu dihimbau kepada Distributor yang belum bergabung agar segera bergabung agar sinergisitas asosiasi dengan Pemerintah semakin solid.
"Asosiasi Distributor Kota Batam telah memiliki badan hukum dengan anggota yang terdiri dari berbagai jenis distributor terutama distributor bahan pokok. Mereka tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi juga membantu Pemerintah mengendalikan inflasi," tambah Rudi. (Endra)
