Sungai Penuh, – Mendekati pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh periode 2024-2029 yang dijadwalkan pada 27 November mendatan...
Sungai Penuh, – Mendekati pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh periode 2024-2029 yang dijadwalkan pada 27 November mendatang, suhu politik di kota ini semakin memanas. Ahmadi Zubir, salah satu kandidat yang dianggap memiliki peluang besar untuk menang, kini menghadapi serangkaian fitnah yang menyudutkannya.
Salah satu tuduhan terbaru datang dari sebuah situs berita lokal, mediakota.online, yang mempublikasikan kabar mengenai dugaan pernikahan siri yang melibatkan Ahmadi. Kabar tersebut cepat menyebar di kalangan masyarakat, menimbulkan keresahan dan menciptakan kontroversi.
Ahmadi Zubir, yang selama ini dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi integritas, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. "Berita itu tidak benar. Itu adalah foto yang sudah diedit," ungkap Ahmadi dalam pernyataannya. Ia menjelaskan bahwa foto yang dipermasalahkan diambil saat acara peresmian rumah dinas di Kumun, dan perempuan yang berada dalam foto tersebut adalah seorang simpatisan dari Kecamatan Tanah Kampung.
"Kami memiliki foto asli dan siap untuk membuktikan bahwa ini adalah fitnah yang dibuat untuk merusak reputasi saya," tegas Ahmadi. Ia juga menambahkan bahwa langkah hukum akan ditempuh untuk menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu tersebut. "Kami akan berkoordinasi dengan penasihat hukum untuk melaporkan kasus ini sebagai pencemaran nama baik," lanjutnya.
Tidak hanya Ahmadi, tim pemenangannya juga ikut bersuara. Desrianto Khudri, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria (AZ-FER), dengan keras mengecam tindakan tersebut. "Tuduhan ini tidak berdasar dan sangat merugikan. Foto yang disebarkan jelas-jelas hasil editan, dan kami akan membawa kasus ini ke ranah hukum," ujar Desrianto.
Ketegangan ini menambah bumbu persaingan politik di Sungai Penuh yang kian memanas menjelang hari pemilihan. Namun, Ahmadi Zubir dan timnya tetap berkomitmen untuk melanjutkan kampanye secara positif dan mengajak masyarakat untuk tidak mudah termakan oleh informasi yang belum tentu benar.
(**)
COMMENTS